Jumat, 14 Maret 2014

SURAT RIAU UNTUK INDONESIA

Dear Yth. Presiden RI bapak Susilo 
Bambang Yudhoyono yang sebentar
lagi akan habis masa jabatannya.

http://dipenda.pekanbaru.go.id/wp-content/uploads/2014/03/Riau-Tetapkan-Status-Tanggap-Darurat-Kabut-Asap.jpg


Riau, dari sini bahasa Indonesia
berasal, bahasa yang pernah
membuat nusantara satu. Titik api
disekitar kami bukanlah simbol
kemarahan Allah, tapi simbol
keserakahan dan bukti
ketidakpedulian negara, bukti
kepongahan Jakarta terhadap daerah.
Bapak mau kesini sekarang? Bandara
ditutup pak, lagipun tak ada anak
sekolah yang menyambut bapak,
sekolah diliburkan. Mau menempuh
jalan darat? bahaya pak, asap tebal
tidak bagus buat kesehatan bapak
dan ibu Ani, lagian juga tidak bagus
untuk objek foto instagram. Biarkan
saja seperti ini, agar Riau bisa
menjadi lahan sawit dan bisa
ditanami tanaman industri. Biarkan
saja seperti ini, kami ikhlas mati
pelan-pelan karena ISPA, karena
ketidakberdayaan kami di daerah.
Kami pasrah, mungkin ini kehendak
Allah. Bagi saudara dan saudari kami
di daerah lainnya, kami sangat
berterimakasih atas do'a yang selalu
kalian panjatkan, mohon maaf karena
kiriman asap Riau, kalian jadi
terganggu, jika tidak sempat bertatap
muka, semoga kita bertemu di Surga
nanti.
Berita di TV ONE katanya Pekanbaru
sudah tidak layak huni lagi karna
cuma 5% udara yang bersih yang bisa
dihirup.
Innalillah~ :"
Izin share yaa
Sy syok sama asap nih mba..
mau ngungsi dari riau gak bs..
gak ada penerbangan..tutup semua..
hny bisa pasrah..
Mohon selalu sertakan doa buat kami di Riau..
Pray for Riau..
Pemerintah pusat tidak peduli pd kami..
Hari ini puncaknya asap
6 juta rakyat riau terancam kena kanker paru2..
terutama anak2..
Sepertinya lebih peduli pada pesawat jatuh
daripada nasib 6 juta rakyat riau..
pdhl riau salah satu penyumbang devisa terbesar
negara..
Hanya begini nasib kami..
Tolong sebarkan di bbm atau facebook..soalnya
media spt TV dan koran tidak banyak
memberitakan..
terlalu sibuk dg pesawat malaysia yg jatuh..
Biar semakin banyak yg mendoakan..
Hanya doa yg bisa kami harapkan..
sblm rakyat riau mati pelan2 disini..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Our Story Blogger Template by Ipietoon Blogger Template