Jumat, 06 Desember 2019

Senja, Aku Rindu

Aku Benci Hari ini!
hari dimana aku tidak bisa lagi merasakan senyum indahmu. Hari dimana aku harus bisa melalui semuanya tanpamu, tanpa Charger dan Bomber Jacketmu.
Senja, Aku Rindu.
Aku Rindu Kehangatanmu, Aku Rindu Semburat indahmu. Andai Aku dapat memutar waktu, aku ingin selalu bisa merasakan hangatnya kasih sayangmu.
Sekarang Aku memahami,
bahwa apa-apa yang terlalu di paksakan tak akan pernah sesuai dengan harapan. Aku terlalu banyak memaksamu untuk bertahan disampingku, menuruti semua manja dan egoku, mengikatmu rapat-rapat agar tak ada seorangpun yang berani mendekatimu.
Semoga Kau Tetap Baik Disana,
Kekhawatiran yang mengerubungi pikiranku akan sebisa mungkin aku kendalikan dengan merubahnya menjadi sebuah Do'a Untukmu. Semoga apapun yang kau lakukan tidak menyulitkanmu disana.
Sehatlah selalu Lahir dan Batinmu.
Bertahanlah sebisa mungkin saat dunia mulai menjatuhkanmu. Bangunlah sesegera mungkin dari mimpi buruk yang menghantuimu dan juga, Kembalilah saat dirasa kau sudah Lama tak Menjumpaiku.
Bagaimanapun, Aku Punya Rindu Untukmu 😉
 

Selasa, 03 Desember 2019

Dear Mantan, Aku Sudah Bahagia Sekarang!

Dear Mantan,
Akan Selalu ada untuk siapapun. Tak Terkecuali kamu. Perihal kesempatan kedua, bukan tentang mencintai kembali ataupun mencoba untuk menjahit kembali semua luka yang pernah baik-baik saja sebelum dengan sadarnya Kamu dan dia patahkan saya berkali-kali. Dendamkah saya padamu saat itu? dengan Lugas saya katakan IYA. Entah dengan perasaan apapun yang bercampur kecewa, sedih, marah dan masih banyak perasaan lainnya.
Tapi ya.. itu kemarin saat saya belum bertemu seeorang Yang rela memberikan pundaknya untuk saya sandarkan, Yang rela memberikan waktunya hanya untuk menemani kekacauan saya waktu itu, Yang rela hatinya di remukkan oleh saya, ketika berusaha untuk menjadi pendengar. yahh .. mendengar cerita cinta yang begitu besar buat kamu dan masih banyak yang dia relakan untuk saya.
Dan Disini Saya tegaskan Kembali di Kamu.
Ya, Saya Memaafkan Kamu.
Ya, Saya Ikhlas atas apa yang telah kamu beri untuk hidup saya dan
Ya, saya memberimu kesempatan kedua untuk kamu lebih mencintai perasaanmu sendiri, mencintai apa yang telah kamu pilih sendiri. dan saya berharap Allah menjadikan pasanganmu sekarang itu yang terbaik selama-lamanya.
Terima Kasih Untuk Pelajarannya, Saya anggap itu obat yang bisa saya rasakan manfaatnya di badan dan hati saya. Bagaimanapun rasa dan pahitnya sekarang saya Bahagia dengan dia yang menerima saya, Dengan dia yang tidak meminta saya untuk melengkapinya.
Dan Persetan dengan Cinta yang Terbaik karna dia mencintai kekurangan saya, begitupun sebaliknya.

 
Our Story Blogger Template by Ipietoon Blogger Template